JENIS-JENIS MESIN PENGGANDA DOKUMEN
1.
Duplikator Hektografik dengan Alkohol
Duplikator
dengan alkohol akan mereproduksi ketikan, tulisan tangan atau gambar dalam
berbagai warna.Mesin ini mampu menggandakan 100 hingga 250 salinan.
Cara pengoperasian
Duplikator hektografik dengan alkohol adalah sebagai berikut:
a. Penyiapan salinan master
Salinan
master disiapkan pada sehelai art paper
(permukaan mengilap) dengan menggunakan kertas karbon hektografik. Kertas
karbon dipasang dengan permukaan yang berlapis menghadap ke atas, dan art paper ditaruh di atasnya, dengan
permukaan yang mengilap menghadap ke bawah. Bahan yang akan direproduksi
kemudian ditulis dengan masin ketik, pensil atau bolpoin pada permukaan art paper yang terpapar, sehingga
cetakan karbon terbalik diperoleh pada permukaan yang mengilap. Salinan master
dapat pula dibuat dari dokumen asli dengan proses penyalin
pemindah-panas.
b. Proses penduplikasian
Salinan
master dipasang pada rol duplicator. Kertas yang diumpankan ke dalam mesin
lebih dulu dibasahi dengan alkohol dan kemudian ditekankan pada salinan master.
Alkohol melarutkan sedikit cetakan karbon dan dengan demikian membentuk salinan
di atas kertas.
Cara Pemeliharaan:
1) Bersihkan body mesin terhadap semua
kotoran yang melekat dengan menggunakan lap yang bersih
2) Bersihkan baki kertas dan baki
penadah dari tinta(kotoran sejenis) yang menempel
3) Cabutlah steker dari stop kontak
setiap selesai melakukan penggandaan dan posisi mesin dalam posisi off
4) Bersihkan bekas tinta stensil yang
melekat di kanan kiri rol atau silinder mesin
5) Pada tempat-tempat tertentu
bersihkan dengan menggunakan alat sejenis sikat yang lunak
6) Tutuplah mesin setelah selesai
menggunakan
2.Duplikator
stensil
Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen
terbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas
master” yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau
lebih diperlukan pada salinan akhir, stensil yang terpisah harus dibuat dan
penduplikasian yang terpisah harus dijalankan untuk setiap warna
Mesin Stensil Ada 3 Macam, Yaitu:
1) Mesin stensil manual (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya manual)
2) Mesin stensil listrik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga listrik)
3) Mesin stensil elektronik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga listrik serta dilengkapi dengan panel board yang bekerja secara otomatis dan system operasinya adalah system elektronis)
Mesin Stensil Ada 3 Macam, Yaitu:
1) Mesin stensil manual (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya manual)
2) Mesin stensil listrik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga listrik)
3) Mesin stensil elektronik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga listrik serta dilengkapi dengan panel board yang bekerja secara otomatis dan system operasinya adalah system elektronis)
Cara pengoperasian mesin stensil adalah sebagai berikut:
a. Sebelum
mengetik pada sit stensil sebaiknya huruf (stensil) pada tuts dibersihkan
terlebih dahulu dengan sikat kawat halus. Huruf-huruf yang harus dibersihkan
antara lain a, b, c, e, g, m, o, p dan w karena sering kotor terkena endapan
bekas karbon atau tip-eks.
b. Sit
stensil harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas
ketikan yang baik di sit stensil.Pengetikan pada stensil sit sebaiknya tidak
perlu tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan
dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan.
Cara pemeliharaan mesin stensil antara lain sebagai berikut:
Saringan mesin stensil hendaknya diperiksa dan
kalau perlu dibersihkan dengan sedikit bensin campur minyak atau paling tepat
adalah dengan air panas sehingga bekas tinta yang kering tidak menyangkut pada
saringan. Apabila
sudah selesai, kita melepaskan stensil sit dan kalau menghendaki stensil sit
akan dipakai lagi bersihkan dengan menggunakan minyak tanah yang kemudian
disimpan dengan cara menggantung stensil sit.Tutup mesin stensil supaya bersih.
Sebelumnya kita harus melepaskannya dari aliran listrik.
3. Mesin Offset-Lithoi
Offset adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut plate dengan proses pemindahan huruf ke blanket.
Cara
Penggunaan duplicator offset-litho dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Master disiapkan pada lembaran logam
tipis atau kertas dengan permukaan khusus. Master ini dapat diketik dengan
bantuan pita khusus, ditulis tangan, atau digambar dengan menggunakan tinta
atau bolpoin khusus, atau dihasilkan dengan pemindahan difusi, pemindahan
gelatin atau proses pengopian elektrostatik.
2. Salinan master,
setelah dibasuh dengan zat kimia, dipasang pada drum di mana master itu
berkontak dengan air dan tinta berdasarkan minyak, secara terpisah atau sebagai
emulsi. Prosesnya mengandalkan kenyataan bahwa minyak dan air tidak akan
bercampur. Bagian kosong dari master menjadi basah sehingga tidak menerima
tinta cetak sama sekali. Sebaliknya, cetakan berminyak yang dibuat dengan
ketikan atau tulisan tangan menolak air dan menerima tinta.
Cara
pemeliharaan:
Mesin
ini hanya boleh dioperasikan oleh staf yang memenuhi syarat.
Tentukan
jadwal perawatan yang diberikan oleh guide mesin pabrikan.
Dalam kondisi dengan kemungkinan
apapun. Hanya bahan (minyak, pelumas, gemuk dsb) yang dianjurkan oleh guide
mesin pabrikan.
Seluruh kegagalan dan kesalahan
operasi harus di laporkan segera.
Mesin dan peralatan harus secara
berkala dibersihkan. Mengunakan hanya pembersih yang sesuai dan aman bagi
lingkungan.
Mesin dan peralatan harus secara
khusus di sambungkan pada suplai tenaga listrik yang sesuai.
Plat yang menempel pada mesin memberikan
informasi sertifikasi mengenai
voltase,arus (ac atau pengubah arus tiga arah) yang dibutuhkan oleh mesin.
Ketika terjadi masalah fluktuasi
arus atau voltase yang tidak normal, segera
konsultasikan pada teknisi listrik anda.
Mesin cetak dalam atau dalam bahasa Belanda sering disebut dengan istilah
“Gravure” mempunyai bagian-bagian utama yang berupa tempat acuan, penekan yang
mengatur dengan bak tinta dan penghantar kertas.
Cara pengoperasian dari mesin cetak antara lain sebagai berikut:
1.
Menghidupkan
mesin dengan tombol On.
2.
Seteleh
mesin hidup, maka acuan (master offset) kena tinta.
3. Tinta
tersebut disuplai oleh penghantar tinta.
4. Pada
saat itu, kertas dihantar oleh pennghantar kertas.
5. Penekan
berbentuk silinder mengambil acuan dan tinta kemudian menempel di kertas untuk
terus dilepaskan.
6. Kertas
bersih berubah menjadi kertas yang sudah cetak sesuai dengan desain pada acuan.
Cara pemeliharaan mesin cetak antara lain sebagai berikut:
a. Kita
harus memisahkan mesin cetak dari kertas yang sudah dipakai.
b. Kita
harus menjauhkan mesin cetak dari tinta dan benda cair lainnya.
c. Setelah
selesai dipakai, mesin cetak harap dibersihkan atau dilap.
d. Tutup
mesin tersebut dengan menggunakan plastik agar jangan sampai debu masuk.
5. Mesin
fotokopi
Fotocopy mempunyai beberapa system yaitu:
a. Sistem zoom atau enlargement adalah sistem fotocopy yang dapat memperbesar hasil copy dari aslinya.
b. Sistem reduction adalah sitem fotocopy yang dapat memperkecil hasil fotocopy dari aslinya.
c. Sistem fullsize adalah sistem fotocopy yang hasil copynya sesuai atau sama dengan aslinya.
d. Sistem automatic document feeder, yaitu sistem fotocopy yang dapat menyortir dan mengelompokkan dokumen hasil fotocopy dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut halaman.
Cara
mengoperasikan mesin fotocopy, adalah sebagai berikut:
a. Hidupkan
mesin dengan cara menekan tomol ON.
b. Tunggu
sejenak sampai mesin panas dan memberi tanda boleh memulai pekerjaan.
c. Letakkan
kertas secukupnya pada baki kertas.
d. Persiapkan
dokumen yang akan dicopy.
e. Periksalah
kepekatan tinta.
f. Aturlah
posisi pengkopian, apakah akan diperbesar , diperkecil atau ukuran biasa
(100%).
g. Tekan
tombol untuk pengatur jumlah salinan yang diperlukan, tombol ini terdiri atas
angka 0-9. Bila kita hendak mengcopy sebanyak 98, kita tinggal menekan angka 9
dan 8.
h. Bila
kita mengcopy dalam jumlah yang banyak, perhatikan selalu hasil copy. Sebab,
bila terlalu banyak dan terus menerus maka mesin akan panas dan membawa dampak
terhadap hasil, yaitu akan kehitam- hitaman. Karena itu simpanlah mesin
fotocopy pada tempat yang sejuk tau ber-AC.
i. Kalau
sudah siap mulailah pengkopian dengan menekan tombol start.
Di bawah ini kita akan menjelaskan cara pemeliharaan mesin fotokopi,
yaitu:
1.
Melapisi Drum (Tabung) Machine Photo Copy Jenis ASSY (Drum Canon : NP 6045, NP
6050, NP 6650, AGFA : X 58, X 88 dll) Sehingga Memperkecil Bolong Yang Terlihat
Pada Hasil FotoKopi Blok hitam, Untuk Hasil Maksimal Gunakan Toner Original
2. Mengaktifkan Drum Cell Mesin fotoCopy Yang Sudah Lemah, Supaya DRUM Mesin foto Copy Tidak Gampang Nembak / Konsleting, dan Drum Foto Kopi Yang Belang bisa Normal Kembali,
3. Menghilangkan Lembab Yang Membandel Pada Drum Mesin FotoKopi (Sudah di BRASO, Belum 1 Bulan Kumat Lagi) Yang Menyebabkan Hasil FotoKopi Kabur,
4. Mempertajam HASIL fotocopy walau Pakai Toner KW2,
5. Merawat DRUM Machine fotocopy agar Usia Drum Panjang,
2. Mengaktifkan Drum Cell Mesin fotoCopy Yang Sudah Lemah, Supaya DRUM Mesin foto Copy Tidak Gampang Nembak / Konsleting, dan Drum Foto Kopi Yang Belang bisa Normal Kembali,
3. Menghilangkan Lembab Yang Membandel Pada Drum Mesin FotoKopi (Sudah di BRASO, Belum 1 Bulan Kumat Lagi) Yang Menyebabkan Hasil FotoKopi Kabur,
4. Mempertajam HASIL fotocopy walau Pakai Toner KW2,
5. Merawat DRUM Machine fotocopy agar Usia Drum Panjang,
6.
Setelah selesai
dipakai, kita harus melepaskan mesin fotokopi dari sakelar listrik agar tidak
terlalu panas mesinnya.
7.Kita harus
membersihkan mesin fotokopi tersebut setiap seminggu sekali.
8.
Sesudah mesin
fotokopi dipakai, diharapkan ditutup kembali agar terbebas dari debu dan air.
6. Alat pencetak (Printer)
Alat ini dapat beroperasi apabila dihubungkan dengan komputer. Alat pencetak
(printer) menghasilkan cetakan yang lebih berkualitas dan terang sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan.
Ada beberapa jenis printer, antara lain:
a. Matriks
Pencetak ini menubrukkan sekelompok titik kecil ke atas kertas sehingga bergabung membentuk karakter. Kualitasnya umumnya tidak terlalu baik, tetapi lazim digunakan. Pencetak matriks dengan kepadatan ganda (double density) menggunakan struktur bintik yang lebih halus sehingga menghasilkan karakter dengan kualitas yang lebih baik.
b. Pancaran tinta dan laser
Keduanya adalah system yang mencetakkan tinta pada halaman tanpa mambentur kertas.
c. LCD/citra elektronis
Alat ini pada dasarnya merupakan mesin fotokopi yang “menyalin” secara elektronis informasi yang tersimpan dan sering disebut “mesin fotokopi inteligen”. Mesin ini menggunakan sinar laser yang dikendalikan oleh pengolah data, dengan menempatkan citra karakter pada drum penyalin.
Ada beberapa jenis printer, antara lain:
a. Matriks
Pencetak ini menubrukkan sekelompok titik kecil ke atas kertas sehingga bergabung membentuk karakter. Kualitasnya umumnya tidak terlalu baik, tetapi lazim digunakan. Pencetak matriks dengan kepadatan ganda (double density) menggunakan struktur bintik yang lebih halus sehingga menghasilkan karakter dengan kualitas yang lebih baik.
b. Pancaran tinta dan laser
Keduanya adalah system yang mencetakkan tinta pada halaman tanpa mambentur kertas.
c. LCD/citra elektronis
Alat ini pada dasarnya merupakan mesin fotokopi yang “menyalin” secara elektronis informasi yang tersimpan dan sering disebut “mesin fotokopi inteligen”. Mesin ini menggunakan sinar laser yang dikendalikan oleh pengolah data, dengan menempatkan citra karakter pada drum penyalin.
Cara
pengoperasian alat pencetak antara lain
sebagai berikut:
1.
Mengaktifkan file dokumen yang akan dicetak.
2.
Setelah itu, harus dipastikan bahwa alat pencetak telah siap digunakan untuk
mencetak.
3.
Kemudian, memilih file.
4.
Setelah menekan file, maka akan ditampilkan kotak dialog print.
5.
Kemudian, setelah ada tampilan kotak dialog print maka kita menekan tombol OK.
Cara pemeliharaan alat pencetak
antara lain sebagai berikut:
a. Sesudah dipakai, alat pencetak ini maka harap
dimatikan.
b. Apabila menggunakan alat pencetak (printer),
maka jangan memakai kertas lecek/kusut.
c. Sebelum menggunakan alat pencetak (printer),
maka terlebih dahulu harus memeriksa tinta dari alat pencetak.
d. Tutup alat pencetak tersebut dengan
menggunakan kain atau plastik agar terbebas dari debu.
6.Mesin computer
Mesin computer juga merupakan alat
pengganda dalam bentuk software(perangkat Lunak) hal ini terbukti dari copy-paste yg disediakan computer.
Cara menggunakan :
Langkah pertama yang harus anda
ketahui adalah bagaimana cara mengaktifkandan mematikan komputer dengan benar.
Prosedur untuk mengaktifkankomputer dengan baik dan benar adalah:* Pastikan
semua kabel power sudah terhubung dengan aliran listrik.* Hidupkan CPU (Central
processing unit) dengan menekan tombol on atau power di casing.* Hidupkan
Monitor dengan menekan tombol on pada monitor.* Tunggu hingga booting selesai,
lalu akan muncul tampilan windows yang kita pergunakan.Prosedur untuk mematikan
komputer dengan baik dan benar adalah:* Klik tombol start yang berada pada
taskbar.* Lalu klik tombol Turn Off Computer.* setelah muncul tampilan yang
menampilkan 3 pilihan yaitu : 1. Standbay, 2 Turn Off,3.Restart.* Nah anda
pilih yang turn off.
Cara memelihara :
1.
Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-fileharddisk berdasarkan
jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah prosesread/write
sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang
umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories >
System Tool > Disk Defragmenter.Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada
program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan
fungsi defrag ini.2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver
mempunyai fungsi lain yg penting.Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor
untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk
beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terusmenerus. Hal ini dapat
mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas.
Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan
energysaving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+
mengaktifkan screensaver dapatdilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik
Start > Control Panel > Display > klik tabscreensaver, kemudian pilih
sesuai selera.
keren gaaaannn,,,
ReplyDeletethanks gan info nya, sangat bermanfaat sekali,,,
Daftar Harga dan Spesifikasi Mesin Terbaru
menjual alkohol iso profile
ReplyDeleteminat hub tommy. transcal@gmail.com
menjual alkohol iso profile
ReplyDeleteminat hub tommy. transcal@gmail.com
is this is something new and amazing?
ReplyDeleteV9POKER
POKERVQQ
POKERV99
DEPOSIT VIA PULSA
POKER DEPOSIT PULSA
CAPSA DEPOSIT PULSA
CEME DEPOSIT PULSA
DOMINO DEPOSIT PULSA
Jika ada pertanyaan silahkan hubungi kami di :
YM : V9POKER
BBM : D8A8E2BC
LINE : V9POKER
WhatsApp : 082211681755
SKYPE : V9POKER
Mksh infonya gan
ReplyDeletedesain kemasn
Lengkap infonya sukses selalu salam ya Salsa
ReplyDeleteT_T
ReplyDelete